Madiun l gading.co.id - Suasana penuh semangat dan disiplin terpancar di Padepokan Agung Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada Minggu, 25 Mei 2025. Sebanyak ±400 siswa PSHT dari Ranting Manguharjo dan Komisariat Padepokan mengikuti Uji Kompetensi Calon Warga sebagai tahapan wajib sebelum resmi disahkan sebagai warga PSHT.
Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 06.30 hingga 17.00 WIB di dua lokasi: Gedung Krida Raga dan Gedung Graha Krida Budaya, yang berada di Jl. Merak, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
Peserta berasal dari berbagai rayon, termasuk Bedoho, Patihan, Nambangan Lor, Sambirejo, Manguharjo, Sogaten, Ngegong, dan Nambangan Kidul, yang menyumbang jumlah peserta terbanyak dengan 87 siswa.
Materi yang diujikan dalam tes mencakup kemampuan fisik dan teknik bela diri, seperti senam, jurus, jurus toyak, senam toyak, kripen, dan pasang. Pelaksanaan kegiatan dipantau ketat untuk memastikan keamanan dan ketertiban.
Sebanyak 74 personel gabungan dari Polres dan Polsek Manguharjo diturunkan untuk pengamanan, dipimpin langsung oleh Kapolsek Manguharjo KOMPOL Mujo Prajoko, S.H., M.H., bersama AKP Narto, S.H. (Kanit Samapta) dan IPTU Rubito, S.H. (KBO Satintelkam).
Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto, S.I.K., dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini secara tertib dan aman.
“Uji kompetensi PSHT ini bukan sekadar tes fisik atau teknik bela diri, tapi juga bagian dari pembentukan karakter dan kedisiplinan. Kami berharap semangat bela diri ini senantiasa sejalan dengan komitmen menjaga kamtibmas di tengah masyarakat,” tegas Kapolres.
Panitia juga mencatat bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi tradisi dalam proses penerimaan warga baru PSHT. Menariknya, tidak terdapat kerumunan penggembira di sekitar lokasi kegiatan, menunjukkan kesadaran dan kedewasaan publik dalam menjaga ketertiban umum.(eko/red/reskotmdn)
0Komentar