Madiun l gadingnews.co.id – Dalam rangka mempererat hubungan dengan tokoh agama dan memperkuat sinergi menjaga kondusivitas wilayah, Kapolres Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si., melaksanakan silaturahmi dengan dua tokoh penting Kabupaten Madiun pada Jumat (11/7/2025).
Pertemuan pertama dilakukan dengan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Madiun, KH Muharromain, di kediaman beliau. Silaturahmi ini menjadi bagian dari upaya membangun komunikasi yang intensif antara Polri dan elemen masyarakat, khususnya dalam bidang kerukunan umat beragama.
Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Kapolres menyampaikan apresiasi atas peran aktif FKUB dalam menjaga harmoni di tengah masyarakat yang majemuk. Ia menegaskan pentingnya dukungan tokoh lintas agama dalam menciptakan stabilitas sosial.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami sangat mengharapkan sinergi yang terus berlanjut dengan FKUB untuk menciptakan situasi yang aman, damai, dan rukun di Kabupaten Madiun,” ujar AKBP Kemas.
KH Muharromain menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan komitmen FKUB untuk terus mendukung tugas-tugas kepolisian, terutama dalam menjaga kerukunan dan mencegah potensi konflik sosial berbasis keagamaan.
Usai pertemuan tersebut, Kapolres Madiun melanjutkan silaturahmi dengan KH Nurcholis atau yang akrab disapa Gus Lik, seorang ulama kharismatik di Kabupaten Madiun. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari penguatan komunikasi antara Polri dan para ulama demi menciptakan kamtibmas yang kondusif.
Dalam dialog yang berlangsung akrab, Kapolres menyampaikan harapannya agar sinergi antara aparat keamanan dan tokoh agama terus ditingkatkan.
“Kami mohon doa dan bimbingan dari para ulama, khususnya KH Nurcholis, agar kami mampu menjalankan tugas menjaga keamanan dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ungkap Kapolres.
KH Nurcholis mengapresiasi langkah Kapolres dan menyatakan dukungannya terhadap pendekatan yang mengedepankan nilai-nilai keagamaan dan moral dalam menjaga keamanan wilayah.
Dua agenda silaturahmi ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Polres Madiun dan para tokoh agama, dalam membangun Kabupaten Madiun yang aman, damai, rukun, dan religius. (Eko/red)
0Komentar