Magetan l gadingnews.co.id - Cerdas Cermat Santri Al-Ma’arif: Penerus Perjuangan Kyai Memerdekakan Negeri
Pada ualang tahun ke 80 kemerdekaan Indonesia.
Santri tahfidz Al-Ma’arif menyemarakkannya dengan beragam lomba. Lomba-lomba ini berlangsung selama tiga hari, di mulai pada sore hari Juma’at hingga berakhir pada minggu sore. Di antara lomba tersebut adalah lomba cerdas cermat santri.
Pada lomba cerdas cermat ini materinya seputar pelajaran-pelajaran di pondok selain materi tahfidz al-Qur’an. Para santri beradu ketangkasan menjawab pertanyaan para dewan juri tentang pelajaran-pelajaran yang suduh mereka serap di kelas pondok.
Pelajaran ini meliputi kitab-kitab warisan keilmuan para kyai/ulama salaf (kitab kunng). Seperti kitab Akhlak, Nahwu, Fikih, tajwid, dan lain-lain. Para ulama adalah pejuang-pejuang dan pembela tegaknya negara Indonesia. Ini dibuktikan banyaknya para kyai/ulama menjadi pahlawan nasional.
Banyak yang diwariskan mereka untuk generasi penerusnya, di antaranya adalah kitab-kitab karya mereka.
Merawat dan mempelajari warisan mereka adalah tanda bukti kecintaan dan melanjutkan perjuangannya. Demikian usaha kecil ini dalam menghargai dan menghormati perjuangan para kyai/ulama yang di lakukan oleh Pondok Tahfidz Al-Ma’arif Mojopurno.
Setelah dilakukan babak kualifikasi lomba cerdas cermat santri ini di babak final di menangkan oleh kelompok Adam juara satu di ikuti kelompok Silvi juara dua dan kelompok Nafis juara tiga. (Moh.Yusuf)
0Komentar