TpAoGSAoBUW6GSY5GSdiTSr8BA==
Light Dark
Kemenag Magetan Gelar Pembinaan Bagi ASN Kantor Urusan Agama (KUA) Se Kabupaten Magetan

Kemenag Magetan Gelar Pembinaan Bagi ASN Kantor Urusan Agama (KUA) Se Kabupaten Magetan

Daftar Isi
×
Magetsn l gadingnews.co.id  - Selasa (16/09) di awali dengan pembukaan yang disampaikan oleh Bapak Humaidi M.Pd.I Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Barat-Magetan, acara yang di mulai pada jam 14.30 ini di lanjutkan dengan sambutan oleh bapak Kepala Kantor Kemenag Magetan, Dr. H. Tufiqurrohman, M.Ag.

Di dalam sambutannya bapak Kepala Kantor mengimbau kepada setiap ASN KUA se Kabupaten Magetan supaya dapat beradaptasi dengan lingkungan masyarakat. Harus selalu _update_ dan _upgrade_ pengetahuan dan keilmuan dari hal-hal yang kecil atau sederhana hingga pada hal-hal yang utama sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. 

Pada pembinaan kali ini bertema “Early Warning System pada KUA” di isi langsung oleh Katua Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Provensi Jawa Timur, Bapak Dr. Munir, M.Ag.
Di dalam pemaparannya Bapak Munir menyampaikan bahwa pegawai ASN harus senantiaa bersyukur.

Bersyukur atas segala nikmat yang di antaranya dapat mengabdi bagi masyarakat melalui Instansi negara. 
Nikmat menurut beliau adalah, _isti’malu kulli ni’matin lima khuliqat lah._ Yaitu, suatu upaya menggunakan nikmat yang diterima pada bentuk tindakan nyata. Nikmat dalam bentuk syukur menjadi ASN adalah dengan memberikan pelayanan yang prima.

Lebih lanjut beliau menjelaskan pentingnya bagi pegawai era sekarang memiliki tiga komponen pokok, yaitu kualifikasi, kompetensi, dan berkinerja. Kualfikasi adalah tentang bukti formal kemampuan seseorang untuk dapat bekerja. Kompetensi adalah tentang kemampuan/keahlian riil yang di miliki oleh seseorang. Sedangkan berkinerja adalah kegiatan dan aktifitas nyata bekerja sesuai dengan regulasi dan aturan.

      Selanjutnya beliau juga menyinggung pentingnya literasi digital bagi ASN. Yaitu suatu tindakan upaya senantisa bergerak untuk selalu menambah pengetahuan dan skill nya. Juga diperlukan digital _culture_ , suatu kemapuan membangun kerja tim yang kompak dan tidak egois. Selanjutnya digital _etic_ , yaitu sikap sopan, santun, ramah, dan berakhlak terhadap sesama dan pada pelayanan khususnya. (Moh. Yusuf)

0Komentar

Special Ads
Special Ads
Special Ads